Seiring kemajuan jaman, saat ini telah banyak bermunculan berbagai jenis komunitas. Salah satu jenis komunitas yang ada saat ini adalah komunitas virtual. Komunitas virtual adalah kelompok orang yang terbiasa menggunakan multimedia untuk berkomunikasi. Karena terbiasa menggunakan multimedia, maka terbiasa pula dengan virtual reality. Virtual reality sendiri merujuk pada keadaan dan kondisi lingkungan yang“menyelubungi” atau “menghidupkan secara sensual”, yang diperoleh seseorang individu dengan cara menghubungkan dirinya ke komputer dan internet. Bisa saja muncul penilaian bahwa komunitas virtual bukankomunitas yang nyata sesuai dengan konsep sosiologi, melainkan komunitas semu. Tetapi, interaksi antara individu dalam komunitas virtual adalah nyata. Bagi para anggota komunitas virtual tidak pernah mempersoalkan semu atau tidak. Bagi anggota komunitas, yang penting bisa beraktualisasi dan bisa memuaskan kerinduan dan kebutuhan informasi.
Selanjutnya, komunitas virtual adalah sebuah grup dimana anggota-anggotanya terkoneksi dengan teknologi informasi, khususnya Internet. Mengindikasikan variasi kelompok sosial yang sudah mulai terkoneksi ke Internet. Dapat diartikan juga bahwa virtual community adalah kelompok yang interaktif, dibangun atas dasar konsep many-to-many communications didesain untuk menarik anggota, sehingga terlibat lebihdalam di dalam komunitas, mempunyai satu fokus yang membuat anggota komunitas tersebut datang kembali. Komunitas ini juga dapat berkembang menjadi sebuah elemen yang dapat dikomersilkan. Contohnya adalah seperti chating, browsing, dan email melalui internet. Internet merupakan media komunikasi yang sangat efektif bagi umat manusia di dunia. Layanan yang ditawarkan juga beragam. Kita dapat menikmati fasilitas-fasilitas seperti e-mail, chatting (mIR Chat) dan web.
Sedangkan menurut Laudon dan Traver mengemukakan bahwa aspek penting dalam membangun komunitas virtual yang efektif bukan hanya sekedar berisi percakapan, chat dan pesan. Tetapi juga memerlukan manajemen, koordinator, kepemipinan, keahlian, pengetahuan dan koordinasi. Manajer dibutuhkan untuk mengatur perkembangan teknologi dan konten. Staf dibutuhkan untuk menjalankan operasional komunitas virtual.
Adapun ciri-ciri komunitas virtual yang ditawarkan oleh Reingold sama halnya seperti komunitas di dunia nyata, virtual community adalah sebuah komunitas yang terbentuk atas dasar adanya:
- Kesamaan hobi atau interest.
Orang atau sekelompok orang membentuk sebuah komunitas diperlukan adanya kesamaan hobi/interest. Begitupun dalam Virtual Community. Kesamaan menjadi penting untuk membentuk sebuahkomunitas yang solid.
- Adanya interaksi yang teratur.
Interaksi yang teratur menjadi penting untuk menjaga kontak dan kekompakan antar anggota komunitas.
- 3) Adanya identifikasi atau identitas.
Identitas, sebagai pengenal masing-masing anggota komunitas, mutlak harus terpenuhi. Dimana setiap orang memiliki identitas yang unik. Identitas bisa berupa nick name (dalam IRC), atau pun alamat email (dalam milis).
- Fokus yang khusus terhadap satu hal.
Dalam setiap komunitas, harus ada hal yang khusus terhadap satu hal. hal tersebut biasanya berupa topik, kesamaan hobi/interest.
- Integrasi atau kesamaan antara isi diskusi dengan komunikasi yang berlangsung.
- Isi diskusi harus sama dengan topik dalam komunitas tersebut. Hal ini penting untuk menjaga supaya diskusi tetap berada pada jalurnya (sesuai topik dalam komunitas).
- Keterbukaan suatu akses untuk informasi
Dalam virtual community, harus ada keterbukaan akses untuk informasi dan orientasi komersial. Karena tiap anggota komunitas memiliki hak yang sama dalam mendapatkan informasi. Sehingga setiap informasi yang dipunyai di-share kepada seluruh anggota komunitas.
Selain mempunyai ciri-ciri, komunitas online mempunyai kelebihan atau keuntungan yang diperoleh sebagai berikut:
- Sebagian besar anggota sebuah komunitas nyata memanfaatkan komunitas onlinesebagai media berbagi yang nyaman dan leluasa
- Tidak semua komunitas nyata mempunyai komunitas online, tetapi akan lebih baik jika keduanya saling melengkapi dan dimanfaatkan
- Dengan adanya sebuah komunitas online, maka anggotanya akan memperoleh manfaat yang lebih besar jika dibanding suatu komunitas nyata tanpa komunitas online
- Keunggulan dengan adanya keberadaan komunitas online melahirkan cara komunikasi yang tidak terikat oleh jarak dan waktu, sehinggadimungkinkan untuk mempererat solidaritas antar anggota (karena sering berkomunikasi)
- Masalah yang sering dihadapi dalam pemanfaatan komunikasi online justru bukan karena kurangnya interaksi tatap muka antar anggota, tetapi lebih kepada cara penggunaan dan kebiasaan dalam memanfaatkan komunitas online.
Menurut Laudon dan Traver, komunitas virtual dapat dikelompokkan melalui beberapa cara. Salah satunya adalah dengan mengelompokkan anggota komunitas berdasarkan berbagai minat ataupun profesi yang sama, misalnya sebagai pedagang, pemain, penggemar, atau sekumpulan orang yang mempunyai ketertarikan terhadap suatu hal yang sama. Pengelompokan ini mengelompokkan lima tipe komunitas. Selanjutnya Laudon dan Traver membagi komunitas virtual menjadi beberapa tipe yaitu:
- General (umum) yaitu Tempat berkumpul secara online untukmendiskusikan topik yang umum dan saling berkomunikasi.
- Practice (penemu/pengamat/peneliti) yaitu Komunitas dari parapraktisi, penemu dari benda-benda seni sejarah, pencipta musik, kode komputer.
- 3. Interest (minat/ketertarikan) yaitu Komunitas yang dibangunberdasarkan kesamaan minat/ketertarikan yang sama pada suatu hal, misalnya game, olahraga, musik, politik, kesehatan, keuangan, gaya hidup.
- Affinity (kesamaan kategori) yaitu Komunitas dimana para anggotanyamemiliki kesamaan kategori demografi atau geografi. Contohnya wanita, pria, keturunan arab amerika, keturunan tionghoa.
- Sponsored (Sponsor) yaitu Komunitas yang dibuat oleh badan usahakomersial, pemerintah, dan organisasi non profit untuk maksud dan tujuan yang beragam; digunakan untuk menarik perhatian pengunjung,
pelanggan, dan untuk meningkatkan pendapatan.
Selanjutnya untuk menunjang komunikasi virtual di Internet Laudon dan Traver menjelaskan beberapa fitur E-Community, antara lain:12
- Content (isi): artikel khusus mengenai suatu topik yang menarik.
- E-mail: alamat e-mail dan komunikasi surat menyurat ditujukanlangsung ke orang yang berhubungan langsung dengan topik yang diminati.
- Instant messaging (pesan instan): kontak langsung secara pribadi (satuorang dengan satu orang) kepada teman melalui fasilitas komunitas.
- Message boards (papan bulletin): kegiatan dan aktifitas mengirimkanpesan kepada seluruh anggota komunitas dan expert online (administrator).
- Chat (obrolan): melakukan komunikasi atau diskusi secara langsung.
- Expert online: administrator yang ditunjuk untuk menindak lanjutiadanya suatu pertanyaan, kritik, maupun saran.
- Web page creation: web yang sifatnya personal maupun kelompok.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas maka peneliti menyimpulkan komunitas virtualsebagai kelompok orang yang terbiasa menggunakan multimedia (terkoneksi dengan jaringan Internet) untuk berkomunikasi. Didalam komunitas virtual diperlukan manajemen, koordinator, kepemimpinan, keahlian, pengetahuan dan koordinasi. Manajer dibutuhkan untuk mengatur perkembangan teknologi dan konten. Staf dibutuhkan untuk menjalankan operasional komunitas virtual.
Melakukan komunikasi menggunakan internet, dapat dibedakan menjadi dua jenis komunikasi yaitu :
1. Asynchronous communication (komunikasi melalui media internet dengan pengirim dan penyampai pesan dalam berinteraksi tidak berada pada kedudukan tempat dan waktu yang sama, namun pesan tetap sampai pada tujuan / sasaran (penerima)),
2. synchronous communication (komunikasi melalui internet dengan interaksi yang bersamaan waktunya).
Keberadaan internet sebagai media komunikasi membawa kemajuan yang berarti dalam era komunikasi dan informasi saat ini. Menurut jenisnya komunikasi virtual dapat dibedakan menjadi tiga model yaitu email, chatting, serta web.
1. E – mail
Kata e-mail terdiri dari dua suku kata yaitu ‘e’ dan ‘mail’. ‘e’ berarti electronic, dan ‘mail’ berarti surat. Sehingga e-mail dapat dikatakan mengirim surat melalui media elektronik internet. Karena pada dasarnya e-mail sama dengan surat biasa (snail mail) yang harus melewati beberapa kantor pos sebelum sampai ke tujuannya. Dalam hal ini e-mail termasuk jenis komunikasi asynchronous communication, artinya pengirim pesan dan penerima pesan tidak berada pada tempat dan waktu yang bersamaan. E-mail sendiri terdiri atas dua jenis e-mail yang didasarkan pada keperluan atau kepentingan interaksi yang diinginkan, yaitu e-mail person to person (poin to point) merupakan e-mail dari satu orang ke satu orang lainnya, serta e-mail dalam bentuk kelompok (point to multi point) merupakan e-mail dari satu orang ke sekelompok orang dan sebaliknya. Jenis yang kedua ini disebut juga sebagai e-mail groups (e-groups ) atau mailing list.
2. Chatting
Chatting merupakan salah satu fasilitas yang diberikan internet, dimana kita dapat berkomunikasi secara interaktif dengan satu orang atau lebih secara on-line. Dalam hal ini chatting termasuk jenis komunikasi synchronous communication, artinya komunikasi melalui internet dengan interaksi yang bersamaan waktunya.
3. Web
Web dapat diartikan sebagai tempat memajang informasi secara on line & bersifat virtual (maya) yang memiliki kaitan (link) informasi tidak terbatas. Berdasarkan informasi yang disampaikan, web dapat dibedakan menjadi tiga macam :
1. Informasi umum (berita on line, info pelayanan umum dan sebagainya)
misalnya : kompas.com, liputan6.com
2. Informasi khusus (web dengan isi informasi tentang suatu lembaga, atau informasi dalam berbagai kategori)
misalnya : deplu.co.id, depkominfo.go.id
3. Informasi komersial
misalnya : kapanlagi.com
Menurut jenisnya web dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu official web (website resmi yang dimiliki oleh lembaga), dan unofficial web (web tidak resmi yang dimiliki secara personal atau perorangan, seperti “blog”).
KOMUNITAS VIRTUAL
Secara umum arti virtual adalah “yang tidak nyata, maya”.
Komunitas virtual adalah kumpulan atau sekelompok orang yang muncul berdasarkan adanya kepentingan yang sama oleh berbagai pihak dan timbulnya interaksi secara berkesinambungan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam komunitas tersebut.
KOMUNIKASI VIRTUAL
Komunikasi virtual atau virtual communication adalah komunikasi (proses penyampaian dan penerimaan pesan) menggunakan (melalui) cyberspace / ruang maya yang bersifat interaktif. Komunikasi virtual tidak dapat lepas dari sebuah media internet yang menggunakannya sebagai alat komunikasi. Disini terlihat adanya peralihan gaya atau kebiasaan manusia dalam berkomunikasi menyampaikan informasi dengan sesamanya. Dikatakan begitu karena saat ini manusia tidak perlu lagi berkomunikasi pada waktu, tempat yang sama. Nampaknya melalui komunikasi virtual saat ini, hambatan – hambatan yang ada terdahulu seperti jarak, waktu, biaya, serta kesulitan lainnya dapat teratasi. Hal ini dikarenakan internet sebagai media komunikasi virtual tidak terbatas ruangnya sehingga masyarakat luas dapat menyampaikan informasi kemana saja, dan ke siapa saja. Dalam komunikasi virtual, memungkinkan seseorang berinteraksi tetapi sebenarnya mereka tidak berada secara wujud di tempat itu.
Dalam komunikasi virtual, memungkinkan seseorang berinteraksi tetapi sebenarnya mereka tidak berada secara wujud di tempat itu.
Melakukan komunikasi menggunakan internet, dapat dibedakan menjadi dua jenis komunikasi yaitu,
1. Asynchronous communication (komunikasi melalui media internet dengan pengirim dan penyampai pesan dalam berinteraksi tidak berada pada kedudukan tempat dan waktu yang sama, namun pesan tetap sampai pada tujuan / sasaran (penerima)),
2. synchronous communication (komunikasi melalui internet dengan interaksi yang bersamaan waktunya).
Keberadaan internet sebagai media komunikasi membawa kemajuan yang berarti dalam era komunikasi dan informasi saat ini. Menurut jenisnya komunikasi virtual dapat dibedakan menjadi tiga model yaitu email, chatting, serta web.
1. E – mail
Kata e-mail terdiri dari dua suku kata yaitu ‘e’ dan ‘mail’. ‘e’ berarti electronic, dan ‘mail’ berarti surat. Sehingga e-mail dapat dikatakan mengirim surat melalui media elektronik internet. Karena pada dasarnya e-mail sama dengan surat biasa (snail mail) yang harus melewati beberapa kantor pos sebelum sampai ke tujuannya. Dalam hal ini e-mail termasuk jenis komunikasi asynchronous communication, artinya pengirim pesan dan penerima pesan tidak berada pada tempat dan waktu yang bersamaan. E-mail sendiri terdiri atas dua jenis e-mail yang didasarkan pada keperluan atau kepentingan interaksi yang diinginkan, yaitu e-mail person to person (poin to point) merupakan e-mail dari satu orang ke satu orang lainnya, serta e-mail dalam bentuk kelompok (point to multi point) merupakan e-mail dari satu orang ke sekelompok orang dan sebaliknya. Jenis yang kedua ini disebut juga sebagai e-mail groups (e-groups ) atau mailing list.
2. Chatting
Chatting merupakan salah satu fasilitas yang diberikan internet, dimana kita dapat berkomunikasi secara interaktif dengan satu orang atau lebih secara on-line. Dalam hal ini chatting termasuk jenis komunikasi synchronous communication, artinya komunikasi melalui internet dengan interaksi yang bersamaan waktunya.
3. Web
Web dapat diartikan sebagai tempat memajang informasi secara on line & bersifat virtual (maya) yang memiliki kaitan (link) informasi tidak terbatas. Berdasarkan informasi yang disampaikan, web dapat dibedakan menjadi tiga macam :
1. Informasi umum (berita on line, info pelayanan umum dan sebagainya)
misalnya : kompas.com, liputan6.com
2. Informasi khusus (web dengan isi informasi tentang suatu lembaga, atau informasi dalam berbagai kategori)
misalnya : deplu.co.id, depkominfo.go.id
3. Informasi komersial
misalnya : kapanlagi.com
Menurut jenisnya web dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu official web (website resmi yang dimiliki oleh lembaga), dan unofficial web (web tidak resmi yang dimiliki secara personal atau perorangan, seperti “blog”).
FENOMENA KOMUNITAS VIRTUAL
Fenomena komunitas merek yang berkembang di dunia internet atau virtual akhir-akhir ini semakin marak dan hal ini dapat didayagunakan bagi pemasar produk. terutama bagi produk yang berkaitan dengan teknologi. Bila komunitas virtual diimplementasikan dalam strategi pemasaran, maka dapat berpotensi menimbulkan efek exponensial dalam menyebar luaskan kegiatan pemasaran. Salah satu komunitas merek virtual yang berbasis bahasa Indonesia adalah komunitas Mac Club Indonesia (MCI). Penelitian ini menggunakan teknik in-depth interview yang dikonfirmasi dan diperkuat dengan metode content analysis. Metode ini dipilih dengan tujuan untuk mendapatkan insight para responden mengenai proses pembentukan komunitas virtual MCI dan komitmen anggota pada komunitas tersebut.
Hasil dari in-depth interview pada anggota komunitas virtual MCI yang pertama adalah motivasi terbentuknya komunitas yang berawal dari kesamaan preferensi atas Macintosh, kesulitan teknis yang dihadapi, dan kesamaan karena menjadi minoritas. Kedua adalah moderator dalam komunitas virtual MCI berperan sebagai pemberi ijin (approval) dan referensi (reference). Ketiga adalah anggota memiliki beberapa motivasi (alasan) berbeda untuk mengikuti komunitas virtual MCI. Keempat adalah dampak keikutsertaan anggota dalam komunitas virtual MCI terhadap para anggota adalah loyalitas tinggi terhadap merk Macintosh dan persepsi kualitas Macintosh yang lebih baik. Kelima adalah anggota komunitas menerima manfaat fungsional dan manfaat sosial (functional usefulness dan social usefulness) melalui komunitas virtual MCI sehingga membuat anggota bersedia membentuk komitmen. Hal ini dikonfirmasi dengan metode content analysis pada forum diskusi MCI yang hasilnya adalah 81% tulisan membahas mengenai manfaat fungsional dan 19% sisanya membahas mengenai manfaat sosial. Terakhir adalah anggota komunitas virtual MCI melakukan posting secara kontinyu dan melakukan pertemuan rutin sebagai wujud komitmen pada komunitas virtual.
MANFAAT DARI KOMUNITAS VIRTUAL
Bermain musik di dunia virtual
Musik merupakan hal yang tak asing lagi untuk di perbincangkan. Semua orang yang normal pasti suka mendengarkan ataupun hampir semua orang pernah memainkan alat musik.
Bermain musik di dunia virtual secara sederhana dapat dengan mudah dipelajari.Dengan membunyikan tuts-tuts nada dan menghapal nya,atau kita dapat memainkan lagu sesuai dengan irama sebagai mana aslinya di dunia nyata.
Komunikasi bisa terjalin dengan baik
Karena kesibukan masing-masing maka komunitas virtual bisa berkomunikasi dengan lancar melewati internet.
Dengan ditemukannya berbagai teknologi oleh para penciptanya, maka kehidupan manusia saat ini sudah banyak dimudahkan.
Sharing pengetahuan, pengalaman, dll.
Dari pertemuan dalam dunia maya, banyak pengetahuan yang diperoleh.
Pebisnis dapat mengiklankan produknya dan bahkan melakukan transaksi melalui komunitas ini.
Komunikasi yang terjadi, tidak menggunakan biaya yang mahal, untuk mendapatkan informasi yang banyak.
Menemukan teman/relasi baru, bahkan sebagai biro jodoh.
DAMPAK & KONSEKUENSI PENGGUNAAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI
Konsekuensi jangka panjang didefinisikan sebagai hasil yang diperoleh dimasa datang, seperti peningkatan fleksibilitas, merubah pekerjaan atau peningkatan kesempatan bagi pekerjaan yang lebih berarti. Untuk mengetahui pengaruh faktor konsekuensi jangka panjang dengan pemanfaatan teknologi informasi Thompson et al (1991) mengembangkan enam instrumen yaitu:
1. Menggunakan teknologi informasi menjadikan pekerjaan lebih menantang
2. Menggunakan teknologi informasi akan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan tugas yang lebih disukai dimasa mendatang.
3. Menggunakan teknologi informasi membuat pekerjaan lebih bervariasi
4. Menggunakan teknologi informasi akan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih penting sehingga dapat menerapkan kemampuan yang dimiliki
5. Menggunakan teknologi informasi akan meningkatkan kesempatan untuk melakukan tugas yang berbeda
6. Menggunakan teknologi informasi dapat meningkat kesempatan untuk meraih posisi yang lebih baik.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Beatty (1986 dalam Thai Fung Jin, 2002) menemukan hubungan positif yang kuat antara konsekuensi jangka panjang dengan pemanfaatan teknologi informasi. Thompson et al (1991) juga menemukan hasil yang sama. Terdapat beberapa pengecualian pada beberapa individu yaitu motivasi untuk mengadosi dan menggunakan teknologi informai mungkin berhubungan lebih banyak dengan perencanaan pada masa datang daripada menunjukkan kebutuhan sekarang.
BLOG DAN WIKI
Sejarah munculnya Blog
Media blog ini pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh Pyra Labs sebelum pada akhirnya diakuisisi oleh pihak Google pada sekitar akhir tahun 2002. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka (open source) yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog (blogger) tersebut.
Manfaat dan Kegunaannya
Blog ini mempunyai fungsi atau manfaat yang sangat beragam, mulai dari hanya berupa sebuah catatan harian, media publikasi dalam bentuk sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media lainnya dan perusahaan-perusahaan kelas atas. Sebagian besar blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal (blogger), sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis dalam sebuah konsorsium. Banyak juga blog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti halnya menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atau tanggapannya atas isi dari sebuah tulisan (artikel blog) yang dipublikasikan, namun demikian ada juga blog yang bersifat sebaliknya (non-interaktif), artinya hanya dipergunakan untuk kalangan terbatas semacam yang dimiliki oleh sebuah institusi sekolah atau perguruan tinggi.
Situs-situs web yang saling berkaitan antara beberapa blog, atau secara total merupakan kumpulan blog sering disebut sebagai blogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere, maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm atau badai blog.
Komunitas Blogger
Komunitas blogger adalah sebuah ikatan yang terbentuk dari para blogger berdasarkan kesamaan-kesamaan tertentu, seperti kesamaan asal daerah, kesamaan kampus, kesamaan hobi, dan sebagainya. Para blogger yang tergabung dalam komunitas-komunitas blogger tersebut biasanya sering mengadakan kegiatan-kegiatan bersama-sama seperti kopi darat.
Untuk bisa bergabung dalam sebuah komunitas blogger, biasanya ada semacam syarat atau aturan yang harus dipenuhi untuk, misalkan harus berasal dari sebuah daerah tertentu atau memiliki kesamaan minat tertentu.
Budaya populer
Ngeblog (istilah bahasa Indonesia untuk kegiatan blogging) harus dilakukan hampir setiap waktu dengan tujuan mengetahui eksistensi dari pemilik blog. Juga untuk mengetahui sejauh mana blog dirawat (mengganti template) atau menambah artikel (update blog). Dewasa ini telah ada lebih dari 10 juta blog yang bisa ditemukan di dunia internet, dan masih bisa berkembang lagi, karena saat ini ada banyak sekali perangkat lunak, peralatan, dan aplikasi internet lain yang mempermudah para blogger (sebutan bagi pemilik blog) untuk merawat blognya. Selain merawat dan terus melakukan pembaharuan di blognya, para blogger yang tergolong baru pun masih harus sering melakukan blogwalking, yaitu aktivitas para blogger meninggalkan tautan di blog atau situs orang lain seraya memberikan komentar.
Manfaat Ekonomis
Beberapa blogger kini bahkan telah menjadikan blognya sebagai sumber pemasukan (ekonomi, keuangan) utama melalui sebuah program periklanan (misalnya AdSense, posting berbayar, penjualan tautan, atau semacam program-program afiliasi). Sehingga kemudian muncullah istilah blogger profesional, atau problogger, yaitu orang yang menggantungkan hidupnya hanya dari aktivitas ngeblog (mengelola sebuah blog), karena banyak saluran pendapatan dana, baik berupa dolar maupun rupiah dari aktivitas ngeblog ini.
Risiko kejahatan
Karena blog sering digunakan untuk menulis aktivitas sehari-hari yang terjadi pada penulisnya, ataupun merefleksikan pandangan-pandangan penulisnya tentang berbagai macam topik yang terjadi dan untuk berbagi informasi – blog menjadi sumber informasi bagi para hacker, pencuri identitas, mata-mata, dan lain sebagainya. Banyak berkas-berkas rahasia dan penulisan isu sensitif ditemukan dalam sebuah blog. Hal ini dapat berakibat dipecatnya seseorang dari pekerjaannya, diblokir aksesnya, didenda, dan bahkan ditangkap.
Masih tersesat? Cek peta Dunia Wikipedia.
Bingung tentang perbedaan antara MediaWiki, Wikimedia, Wikipedia, dan Wiki?
Contents
1 Wiki
2 Wikimedia
3 Wikipedia
4 MediaWiki
5 Lihat pula
6 Video
Wiki
Sebuah wiki adalah sebuah jenis situs web yang kontennya dapat disunting dari peramban web, dan situs web yang tetap menyimpan versi terdahulu dari setiap halaman yang dapat disunting. Wiki seringkali, tetapi tidak selalu, dapat disunting oleh setiap pengunjung situs.
wiki (sebagai kata sifat), Cara Wiki, juga digunakan untuk menjelaskan filsafat berorientasi komunitas yang dibawa oleh sistem tersebut (mis. “itu bukan cara wiki untuk melakukan sesuatu”).
Wiki (dengan huruf ‘W’ kapital) and WikiWikiWeb digunakan untuk merujuk pada Portland Pattern Repository yang merupakan wiki pertama yang dibuat.
perangkat lunak wiki dan mesin wiki adalah istilah yang merujuk pada perangkat lunak yang mendukung suatu situs web berbasis wiki. Ada berbagai jenis perangkat lunak wiki; beberapa sangat sederhana, sedangkan yang lain dilengkapi dengan fitur lanjut.
Definisi smart mobs
Smart mobs atau massa pintar merupakan sebutan untuk hal-hal pengumpulan massa. Secara umum pengertian smart mobs adalah sekelompok manusia mendadak berkumpul ditempat umum, lalu melakukan aktifitas bersama-sama dalam waktu sangat singkat dan langsung bubar untuk kembali ke aktifitas masing-masing. Peserta tidak saling kenal karena persiapannya dilakukan secara diam-diam. Bahkan lokasi baru di beritahukan pada hari-1.
Dalam pengertian lain smart mobs juga diartikan sebagai suatu istilah yang berkaitan dengan penggunaan teknologi sebagai media yang memiliki mobilitas cukup tinggi untuk melakukan suatu proses social. Konsep tersebut pertama kali diperkenalkan oleh Howard Rheingold yang dituangkan dalam bukunya yang berjudul “Smart Mobs Is The Next Social Evolution”.
Howard Rheingold
Salah satu model yang paling populer dalam koordinasi massa dan mobilisasi tren saat ini dikenal dengan sebutan Flash Mob, kegiatan tersebut menggunakan saluran biasa untuk berkomunikasi, berkolaborasi serta berkoordinasi dengan masyarakat umum atau pemerintah. Massa yang menggunakan kekuatan mobilisasi jaringan sosial untuk mendorong perubahan sering disebut massa cerdas atau Smart Mobs.
C. Flash Mob
Flash mob dianggap sebagai manifestasi khusus dari perusahaan virtual yang menggunakan media seperti ponsel dan Internet untuk membuat sebuah aksi langsung secara kolektif. Flash Mob merupakan bentuk lain dari Smart Mobs, karena keduanya memiliki sebuah peroses yang sama dan menggunakan media yang sama akan tetepi tujuan sangatlah berbeda. Flash Mob dapat diartikan sebagai sekelompok orang yang berkumpul pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan untuk melakukan suatu hal seperti lelucon konyol, hura-hura, unik serta pertunjukan lainnya yang tidak memiliki tujuan tertentu dan hanya memperoleh kesenagan semata, setelah kegiatan selesai mereka langsung bubar secepat mungkin seolah-olah tidak ada yang terjadi dan kembali pada aktivitas masing-masing.
D. Apikasi yang digunakan Smart Mobs dan Flash Mob
Aplikasi yang sering digunakan pada Smart Mobs dan Flash mob diantaranya melalui surat elektronik, SMS, SMS Gateway, serta aplikasi media social. Pesan tersebut dapat dikirim kepada kontak tertentu, atau membuat sebuah petisi atau status. Dan kemudian orang lain pun akan meneruska petisi tersebut dengan tujuan mendapatkan banyak massa.
E. Contoh Penggunaan Media Smart Mobs
Contoh 1
Pada tanggal 21 Januari 2001, Smart Mobs di Filipina lebih efektif digunakan dengan pesan teks untuk menghasilkan protes yang akan menyebabkan jatuhnya Presiden Joseph Estrada. Pesan teks tersebut adalah “Go 2EDSA, Wear blck.” Jumlah masyarakata Filipina yang menerima pesan tersebut kurang lebih satu juta orang, masyarakat tersebut serentak melakukan aksi protes diam. Dalam kasus ini kita dapat melihat kekuatan mobilisasi jaringan sosial untuk mengekspresikan sudut pandang mereka demi mencapai suatu perubahan.
Contoh 2
Aksi perotes masyarakat Korea selatan untuk pembatasan daging impor sapi dari AS.
F. Contoh Penggunaan Media Flash Mob
Contoh 1
Kasus Flash Mob yang terkenal salah satunya adalah disko diam pada bulan april tahun 2006 di London. Di berbagai stasiun bawah tanah di London, orang-orang berkumpul dengan perangkat tablet musik mereka masing-masing, dan pada waktu yang ditetapkan mulai menari sesuai dengan musik mereka. Pada saat itu dilaporkan bahwa lebih dari 4.000 orang berpartisipasi di stasiun Victoria London Hal ini berdampak pada layanan reguler dari sistem yang cukup besar bagi polisi kota untuk memulai pengendalian massa dan orang-orang perlahan dengan jelas.
Contoh 2
Ini merupaka aksi flash Mob di sebuah pantai dimana banyak orang yang berkumpul dengan melakukan tarian bebas yang diiringi segala macam musik, mereka melakukan aksi tersebut tampa membatasi usia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar